Just Mom adalah Tentang Ibu dan Kasih Sayangnya
Oleh: Syafril Agung Oloan Siregar
|
Judul |
: Just Mom |
|
Sutradara |
: Jeihan Angga |
|
Penulis Skenario |
: Jeihan Angga, Carine Regina, Nadhifa
Firyal, Bagas D Bawono |
|
Genre |
: Drama |
|
Pemain |
: Christine Hakim, Ayushita Nugraha,
Ge Pamungkas, Niken Anjani, Toran Waibro |
|
Rilis |
: 27 Januari 2022 (Indonesia) |
|
Durasi |
: 88 Menit |
Setelah sukses besar dengan film debutnya Mekah I'm Coming yang benar-benar mengguncang jagat sinema lokal, Jeihan Angga (dan Hanung Bramantyo sebagai produser) kembali hadir dengan film terbaru yang tidak kalah mengguncangnya dibandingkan film pertama. Uniknya, apabila film pertamanya bernapaskan komedi satire yang sangat kental, film keduanya adalah drama keluarga yang mampu membuat mata basah dengan jalinan ceritanya yang akan 'sangat relate' bagi banyak orang.
Filmnya sendiri, layaknya judulnya akan berfokus pada seorang ibu. Lebih spesifik tentang seorang ibu yang sudah menua dan sakit, serta anak-anaknya yang sudah mulai memiliki kehidupan mereka sendiri. Filmnya berputar di bagian itu. Konflik yang sederhana, tetapi cara eksekusinya, terutama bagaimana film ini terasa benar-benar dibuat dari hati yang paling dalam membuat film ini menjadi sangat berkesan, dan sekali lagi dapat membuat mata basah.
Dari jajaran castnya sendiri, Christine Hakim tentu saja menjadi nama yang paling mentereng dan tentu saja dia memberikan penampilan luar biasa yang sudah tidak perlu lagi dibahas bagaimana kapasitasnya. Ayushita Nugraha juga memberikan penampilan yang tak kalah ajaib apabila dibandingkan perannya di What They Don't Talk About When They Talk About Love. Interaksi Ayushita dan Christine Hakim di sini adalah versi panjang dari interaksi singkat mereka di Something Old, New, Borrowed, and Blue. Penampilan lain yang sangat mencuri perhatian adalah Dea Panendra dengan pewarna pipi dan gincu yang sangat menor di wajahnya. Aktris serba bisa ini kembali memukau penonton lewat penampilannya.
Gue pernah berjanji akan menonton karya-karya Jeihan Angga selanjutnya setelah menonton Mekah, I'm Coming. Dan hari ini, gue kembali mengatakan kalau gue akan tetap menunggu karya-karya selanjutnya. Karena gue benar-benar tak menyesal telah mengatakan hal tersebut. Semoga saja gue masih terus bisa memenuhi janji ini. Amin.
Ah, satu hal yang gue ingin apresiasi adalah scoringnya. Gue beneran suka banget dengan scoringnya yang menambah kesan melankolis film ini. Terima kasih untuk yang membuat scoringnya yang semakin memaksa air mata untuk jatuh.
Pada Akhirnya, Just Mom adalah film mengenai ibu yang sangat dapat membuat air mata jatuh. Film yang sederhana, konflik yang sederhana, tetapi terasa sangat tulus dan dibuat dari hati yang terdalam.

Comments
Post a Comment