Matt Reeves dan Keberaniannya di The Batman
Oleh: Syafril Agung Oloan Siregar
|
Judul |
: The Batman |
|
Sutradara |
: Matt Reeves |
|
Penulis Skenario |
: Matt Reeves, Peter Craig |
|
Genre |
: Action, Drama, Crime, Mystery |
|
Pemain |
: Robert Pattinson, Zoe Kravitz, Paul
Dano, Jeffrey Wright, John Turturro, Peter Sarsgard, Andy Serkis, Colin
Farrell,Alex Ferns, Jayme Lawson |
|
Rilis |
: 2 Maret 2022 (Indonesia) |
|
Durasi |
: 176 Menit |
Harus diakui, keberanian Matt Reeves dalam menggarap film ini adalah sebuah angin segar yang layak dirayakan. Dia membuat film yang sama sekali tidak konvensional untuk ukuran film superhero. Bahkan, gue dapat mengatakan kalau film ini sama sekali tidak terasa sebagai film Batman. Andaikan Batman tak memakai kostum, maka sangat mungkin film ini dapat disajikan sebagai film neo-noir yang layak.
Plotnya sendiri cukup baik. Menggunakan unsur detektif yang penuh dengan clue dan permainan. Seperti yang digembor-gemborkan, pengaruh unsur Se7en memang cukup kental di sini. Ada beberapa unsur lain yang sempat disebut sebagai unsur pembangun film ini, tetapi Se7en lah yang menurut gue paling kental.
Sebenarnya, gue tidak menemukan sesuatu yang benar-benar istimewa di bagian plotnya. Plotnya terlalu mudah untuk ditebak dan beberapa di antaranya tidak matang. Plotnya sama sekali tidak berat, meskipun dengan durasinya yang panjang. Jika ada yang mengatakan kalau ini terlalu panjang, bagi gue enggak. Ini tidak terlalu panjang, hanya saja sebagai film misteri, misterinya tidak terlalu menggigit.
Tetapi, masalah seperti ini setidaknya berhasil diatasi dengan penampilan castnya yang solid. Robert Pattinson, dkk tampil bahu membahu menghidupkan deretan karakter yang sudah berkali-kali tampil di media film. Paul Dano sendiri tampil all out dalam penampilannya yang meneror. Meski tak selalu hadir, ketak warasan yang dihadirkan Dano sudah cukup untuk membuatnya sebagai bintang utama film ini.
Hal lain yang bagi gue juga mencolok adalah bagaimana Matt Reeves membangun setnya, baik lewat desain produksi, sinematografi, dan scoring gubahan Michael Giacchino. Ini juga unsur yang membuat The Batman layak dinikmati. Akan ada banyak spekulasi mengenai peluang bagian ini di ajang awards di masa depan, tetapi untuk saat ini semuanya masih terlalu dini.
Akhir kata, The Batman adalah sebuah usaha yang berbeda dari Matt Reeves. Film yang berbeda secara pendekatan dari film superhero dan Batman pada umumnya. Meski plotnya tidak istimewa, masih ada beberapa unsur lain yang dapat dinikmati dari sini. Terutama penampilan cast dan unsur teknisnya yang menggigit.

Comments
Post a Comment